SMPN 3 Besuki Peduli Sampah
Setiap langkah kaki di atas pasir bukan sekadar berjalan, melainkan jejak kepedulian terhadap alam. Plastik-plastik yang terdampar, mulai dari botol air mineral, kantong kresek, hingga potongan jaring bekas, dikumpulkan satu per satu. Beberapa di antaranya bahkan telah terbenam separuh di pasir, menyatu dengan lingkungan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Namun, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki. Dengan sarung tangan di tangan dan karung di punggung, para relawan bergerak menyisir garis pantai. Tawa, canda, dan semangat kebersamaan mewarnai aksi nyata yang sederhana tapi berarti ini.
Lebih dari sekadar membersihkan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi. Anak-anak diajarkan tentang bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut—bagaimana plastik bisa tertelan oleh hewan laut, mencemari air, dan bahkan kembali ke meja makan kita dalam bentuk mikroplastik.
Dalam beberapa jam, puluhan kilogram sampah berhasil dikumpulkan. Pantai pun terlihat lebih bersih dan asri. Namun, yang lebih penting, kesadaran untuk menjaga lingkungan tumbuh dan menyebar.
Karena menjaga laut bukan tugas satu orang, melainkan tanggung jawab kita bersama